Selasa, 08 Mei 2012

PerkembanganTayangan Misteri di Indonesia

Dunia perfilman Indonesia semakin hari kian maju dan berkembang. Ini terbukti dengan banyaknya penghargaan dari luar negeri terhadap film produksi Indonesia. Jenisnya pun bertambah banyak, namun dari dulu hingga sekarang nampaknya film horror atau sesuatu yang berbau misteri tetap menjadi primadona di negeri ini. Untuk itulah saya akan mengulik perkembangan film misteri di Indonesia.

Kita mulai dengan zaman Suzanna. Pastinya tak ada yang tak mengenal aktris yang mendapat julukan “The Queen of Indonesian Horror”. Julukan ini memang sangat pantas didapatnya lantaran semasa hidupnya aktris bernama asli Suzanna Martha Frederika van Osch ini sebagian besar perannya selalu berbau mistis. Tak kurang, lebih dari empat puluhan judul film telah dimainkannya antara lain Beranak Dalam Kubur, Nyi Blorong, Sundel Bolong, Malam Jumat Kliwon dan Malam Satu Suro. Jujur waktu kecil saya paling ngeri melihat film-filmnya, adegan paling berkesan yang saya ingat waktu dia menjadi sundel bolong dan menakuti Bang Bokir. Suerr!! I was scary. Apalagi kalau mengingat tampilan hantu di film kala itu yang selalu berdarah-darah, mata melotot lebam, berpakaian serba putih, rambut acak adul panjang terurai dan suara cekikian yang bikin merinding.


Jaman kemudian agak berubah. Tontonan misteri populer selanjutnya yaitu Misteri Jembatan Ancol yang menampilkan aktris Kiki Fatmala. Di sini hantunya sudah tampak lebih modern dengan rok mini dan dandanan seksi. Dan satu hal lagi hantu di sinetron ini tak didominasi oleh pocong dan sundel bolong atau kuntilanak saja. Variasi baru terlahir dengan sosok hantu berkepala plontos dengan sifat feminim yang diperankan oleh Ozzy Saputra.


Berlanjut ke masa selanjutnya yang lebih menarik yaitu dengan munculnya manusia setengah hantu dan siluman. Ya kalau di luar negeri mungkin bisa disamakan dengan film berbau monster. Monster-monster atau siluman dalam negeri yang cukup booming antara lain Grandong sosok manusia berbadan hijau tapi nggak sekekar Hulk dengan kekuatan sakti mandraguna. Kalau nggak salah tokoh ini masih ada hubungan darah dengan Mak Lampir. Untuk lebih jelasnya konfirmasi aja sama Mak Lampirnya hehehe. Dan satu lagi yang ngetrend waktu saya SD yaitu sinetron Siluman Harimau. Wah! Ini bisa dibilang Wolfman versi lokal. 

Jaman mulai berkembang lagi. Tak hanya hantu buatan yang tampil di tivi tapi hantu nyata pun mulai dipertontonkan dalam kemasan program reality show. Beberapa tahun lalu tentu tak asing jika mendengar Uka-Uka, Pemburu Hantu dan Dunia Lain.Ya.. manusia mulai mengartiskan bangsa lelembut. Banyak orang mencari penampakan. Sepertinya hantu juga mulai narsis kayak manusia. Tak sedikit dari mereka menampakan diri ke kamera baik tanpa sengaja atau karena permintaan dari para paranormal. Acara seperti ini sempat dicekal karena kurang mendidik namun sekarang ini masih ada tayangan serupa yang menunjukkan eksistensinya. Saya jadi berpikir apakah film fenomenal Paranormal Activity terinspirasi dari tayangan semacam uji nyali ya?

Semakin ke sini film horror tak lagi didominasi bumbu misteri penuh kengerian tapi hal-hal berbau seksi yang menyuguhkan pornoaksi dan pornografi pun ditayangkan. Bahkan beberapa produser tak sungkan-sungkan untuk mengimpor bintang porno dari luar negeri untuk menjadi pemerannya. Dari segi judulpun berubah sedikit ngeres.

Sejalan dengan film hantu seksi, film hantu bergenre komedi juga bermunculan. Hantu tak lagi menakutkan malah sangat imut dipandang. Tingkahnya tak lagi bikin ngeri tapi bikin ketawa ketiwi. Seperti film Pocong Ngesot (beuhhh!!! Variasi pocong terbaru nggak mau kalah sama si suster), Kuntilanak Kesurupan (waduh! Kayaknya mbak kuntinya kebanyakan ngelamun atau ikutan kudi lumping ya kok sampai bisa kesurupan?), Pocong Mandi Goyang Pinggul (parah!! Makin aneh aja tingkah si pocong) dan lain-lainnya. Berita paling baru ada film horror bakal keluar berjudul Mr.Bean Kesurupan Depe. Dubrak!!! 

Boleh dibilang di jaman yang agak geje (nggak jelas) sekarang ini pocong dan kuntilanak telah berjaya dan menduduki masa-masa keemasan dengan bukti sebuah polling yang menunjukkan ada 18 judul film bertema pocong, 12 film bergenre kuntilanak dan di urutan ketiga adalah suster ngesot dengan empat variasi film. Salut buat para sineas Indonesia yang mampu menampilkan bangsa dedemit dengan tampilan dan modifikasi yang berbeda-beda. Kita tunggu saja kelanjutannya akan semenarik apakah film-film atau tayangan berbau misteri di masa selanjutnya.

4 komentar:

  1. film Indonesia sekarang: kalo gak horor semi bokep, ya bokep semi horor...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehhehe... hantu jadi kehilangan pamor mistisnya

      Hapus
  2. Wuahahaha, ada benernya juga bro.
    Tapi, yeah jangan berharap dapat pelajaran yg agak mencerdaskan dari menonton film kayak gitu. Murni untuk hiburan sih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju.. semoga penonton dapat menyikapinya dengan bijak dan lebih kritis bagaimana memilih tontonan yang benar jangan sampai apa yang dilihat ditelan mentah-mentah sebagai pembelajaran..

      Hapus